Timika-JP
Sebagai bentuk upaya meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan berbasis aplikasi, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mimika menggelar pelatihan Zahir Accounting bagi pelaku ekonomi di Hotel Kanguru, Jalan Cenderawasih, SP2, Mimika Papua Tengah, Senin (25/9/2023).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mimika melalui Kepala Seksi Pengembangan SDM, Surya Wahyuni menjelaskan, peserta pelatihan berasal dari 29 koperasi aktif di Kabupaten Mimika.
Wahyuni menjelaskan, aplikasi Zahir Accounting hadir sebagai platform yang memberikan kemudahan bagi para pemilik koperasi dalam pengelolaan keuangan. Yang dimulai dari catatan perhitungan penjualan secara kotor hingga total pendapatan, yang dihimpun melalui menu-menu yang sudah tersedia dalam aplikasi.
Nantinya, hasil dari laporan yang diinput akan diolah, kemudian laporan hasil pengolahan itu akan dimasukkan ke dalam website yang sudah dibangun oleh para pelaku koperasi.
“Nanti diberikan link yang dia terkonek dengan setiap web koperasi yang sudah dibangun tahun lalu. Nanti dari link itu yang bisa diakses oleh anggota, jadi setiap anggota bisa mengetahui laporan setiap bulan dalam bentuk PDF, jadi sudah ada keterbukaan lah jadi mereka bisa lewat internet,” terang Wahyuni saat ditemui wartawan.
Kata Wahyuni, Dinas Koperasi sejak tahun lalu sudah fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) para pelaku ataupun anggota koperasi. Tak hanya memberikan pelatihan, Dinas Koperasi juga memback-up para anggota koperasi dari sisi teknologi, tentang bagaimana cara mengelola koperasi dari sisi teknologi.
Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk mengawal serta meningkatkan SDM para anggota koperasi dalam bertarung di dunia usaha yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi.
Sementara itu, tercatat, ada sekitar 200 lebih Koperasi yang masih beroperasi dibawah binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika, Petrus Yumte menyebutkan, hadirnya pemerintah melalui koperasi sebagai bentuk intervensi pemerintah dalam memberikan pasokan 9 bahan pokok hingga di wilayah pinggiran Kabupaten Mimika dengan harga yang lebih terjangkau.
Karena, harga 9 bahan pokok di wilayah pinggiran Mimika kerap dijual dengan harga yang meroket. Hal ini membuat masyarakat tercekik dan kesulitan mendapatkan harga yang terjangkau.
Relevansinya dengan Zahir Accounting ini adalah, banyaknya koperasi yang sudah mulai dibuka di wilayah pinggiran Mimika sehingga pemerintah berupaya untuk membenahi manajemen pengelolaan keuangan dari masing-masing koperasi. Beberapa diantaranya sudah dibangun seperti di Distrik Alama, Arwanop dan Agimuga.
“Butuh pekerjaan banyak untuk membenahi mereka ini. Disitulah kita peran pemerintah harus mengintervensi bagian dimana mereka tidak bisa masuk,” pungkasnya. (**)