Timika-JP
Insiden kecelakaan beberapa hari terakhir ini sering terjadi di Timika. Naasnya, pemicu terjadinya kecelakaan itu karena pengendara mobil dalam keadaan mabuk.
Menyikapi hal ini, Anggota DPRD Kabupaten Mimika, Herman Gafur mengatakan bahwa peristiwa demi peristiwa yang sudah terjadi harus dihentikan dengan cara memerangi miras di Timika.
“Miras harus jadi musuh kita bersama. Mau tidak mau, itu yang harus kita lakukan, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” paparnya.
Secara pribadi, ia sangat menyayangkan dengan adanya peristiwa pilu itu. Maka dari itu, ia meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas yang berwenang untuk melakukan penertiban terhadap peredaran Miras.
“Kalau memang dilegalkan, harus ditata ulang dalam penjualannya. Ijinnya diperketat, dalam arti tidak semua umur bisa datang beli minuman,”ungkapnya.
Ia juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk bisa bersikap aktif dalam melakukan penertiban terhadap kios-kios yang tidak mendapat izin dalam menjual minuman beralkohol, karena minuman-minuman yang dijual memeliliki kadar alkohol yang tidak terdeteksi.
“Justru ini yang bahaya (Miras oplosan), karena kadar alkoholnya kita tidak tahu. Itu bisa merusak kesehatan dan organ-organ dalam tubuh kita,” terangnya.
Sebagai informasi beberapa hari terakhir ini, terdapat kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan pengendara meninggal dunia setelah menabrak tiang listrik di Jalan Cenderawasih, insiden tabrakan oleh pengendara yang sedang mabuk, di jalan tembusan Petrosea yang mengakibatkan beberapa pelajar mengalami luka-luka. Selain itu, juga terjadi insiden penikaman di kawasan gorong-gorong yang dilakukan oleh teman sendiri dan mengakibatkan korban meninggal dunia. (**)