
Timika-JP
Memperingati HUT TNI ke-78, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menekankan kepada prajurit TNI untuk bersikap netral dalam proses pesta demokrasi Tahun 2024 mendatang. Hal ini disampaikan dalam sambutan yang dibacakan
Komandan Brigif Raider 20/Ima Jaya Keramo Letkol Inf Raden Yoga Raharja, S.E., M.M., M.Pol selaku inspektur upacara.
Upacara HUT TNI ke-78 garnisun Timika digelar dilapangan Pusat Pemerintahan SP3, Kamis (5/10/2023). Tema yang diusung tahun ini adalah “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”.
Turut hadir dalam upacara ini, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Mimika, Brigjend TNI Murbianto Adhi Wibowo (Kasatgas Elang IV)
Kolonel Inf William Lewaherila ( Dansatgas Pam Obvitnas), Dan Ops Amole II 2023, Kombes Pol Raymond M. Masengi, SIK, MH, AKBP I Gede Putra S.H. S.I.K (Kapolres Mimika), Willem Naa, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi (Dandim 1710/Mimika), Letkol Pnb Slamet Suhartono ( Danlanud Yku), Letkol Lek Hadi P. Doly Palangdongan (Dansatrad 243 Timika), Letkol Inf Cecep Cahyadi (Danyon 754/ENK Kostrad), Kompol Dionisius Fox Dei Peron Helan, (Danyon B Pelopor Brimob Mimika), Mayor Inf Abdul Munir (Kasdim 1710-Mimika), Mayor Inf Dewa (Wadanyon 754/ENK Kostrad), Kapten Kav Dedy Soeharto David Dandenkav-3/SC, Kapten Inf Belly Gusniawan Pasilog Kodim 1710-Mimika, Kapten Laut (Pm) Rony Eleanor Judistira (Dandenpom Lanal Timika).
Upacara ini diikuti oleh seluruh kesatuan yang berada di wilayah Timika yakni Kodim 1710/Mimika, Yonif R 754/ENK, Yonif 757/GV, Denkav 3/SC, Lanud Yohanis Kapiyau, Lanal Timika, Satrad 243 Timika, Jajaran Pom Timika, Polri dan ASN yg berada di Timika.
Komandan Brigif Raider 20/Ima Jaya Keramo Letkol Inf Raden Yoga Raharja saat membacakan amanat
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema “TNI PATRIOT NKRI, PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK
INDONESIA MAJU”, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah; yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya.
Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.
Menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks, tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan, yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan. Negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya getar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global.
Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai dengan kemampuan negara. TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir. Memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan.
Selain itu, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat. Sebagai bentuk perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system), yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya, untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
Beberapa penekanan juga disampaikan kepada prajurit yakni
Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas,
Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI,
Ketiga, laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini,
Keempat, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI, kementrian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk,
Kelima, jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.
Usai menggelar upacara, tamu undangan dihibur atraksi aero modeling prajurit Lanud YKU Timika, dan aksi heriok beladiri dari Prajurit Yonif R 754/ENK/20/3 Kostrad, berupa aksi beladiri Militer dan aksi pemecahan serta body contes hal tersebut menunjukan bahwa prajurit siap untuk melaksanakan tugas dan membantu kesulitan rakyat. Kegiatan diakhiri dengan menggelar foto bersama dan pembagian paket sembako kepada warga Timika. (**)
Discussion about this post