Timika-jurnalpapua.id
Resmi dibuka, sebanyak 143 pelaku usaha ikut Festival Produk UMKM dan Pameran Budaya Hasil Kerajinan Lokal yang diselenggarakan di halaman gedung Eme Neme Yauware, Jumat (13/10/2023). Festival ini digelar dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Mimika ke-27.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri perwakilan Forkopinda, management PT. Freeport Indonesia, pimpinan instansi vertikal serta Pimpinan OPD dilingkup Pemda Mimika.
Ketua panitia kegiatan Semuel Yogi saat menyampaikan laporan mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Dinas Koperasi dan UKM dengan Dinas Pariwasata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mimika dengan tujuan mengembangkan produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM, serta desain teknologi. Baik dibidang ekonomi dan perdagangan. Juga untuk tersedianya pengembangan SDM bagi pelaku UMKM.
Lanjut dikatakan, bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari berturut-turut, (tanggal 13-17 Oktober) untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi pelaku usaha untuk memamerkan dan menjual hasil produksi mereka kepada warga Mimika, sesuai dengan tagline Diskop dan UKM Kabupaten Mimika, yakni bangga belanja produk lokal.
Selain menggelar pameran hasil produk kerajinan lokal, pihaknya juga membuka peluang bagi generasi millenial untuk ikut ajang unjuk bakat dalam lomba video Tiktok, tarian, lomba nyanyi serta lomba rapper.
Sementara itu, Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Willem Naa menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mimika yang telah menggelar festival ini, karena melalui kegiatan seperti ini, memberikan peluang dan kesempatan bagi para pelaku usaha kecil menengah dibidang kerajinan lokal untuk bisa menjual hasil produk mereka.
Lanjut dikatakan, bahwa HUT Kabupaten Mimika ke-27 menjadi moment yang baik untuk bersama sama meningkatkan kerja keras, dedikasi, dan semangat kolaborasi, dalam memajukan UKM Timika guna memajukan seni dan budaya lokal dengan kreativitas UMKM dalam upaya mempromosikan kekayaan dan potensi daerah Mimika.
Melalui festival UKM ini, pemerintah hadirkan keanekaragaman budaya dan produk-produk berkualitas dari daerah Mimika. Dalam perhelatan ini, akan ditemukan beragam kerajinan unik, kuliner nusantara dengan berbagai kreativitas dan karya yang unggul dan pertunjukan seni yang tentunya tidak kala memukau. Semua kerja keras para penggiat UMKM dan seniman kerajinan lokal dihasilkan dalam festival ini bukan hanya tentang produk dan budaya, tetapi juga tentang membangun jaringan berbagai pengetahuan dan memperkuat sinergi antara pelaku umkm dan komunitas seni.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam persiapan acara ini, tim pelaksana, penggiat seni, pelaku UMKM dan semua yang telah mendukung, kalian semua adalah pihak kesuksesan kolaborasi ini,” tuturnya.
Pada kesempatan ini juga, pemerintah mendorong seluruh masyarakat melalui kegiatan kolaborasi “festival produk UMKM dan pameran budaya hasil kerajinan lokal pada HUT Mimika ke-27 untuk memakai dan mengonsumsi produk-produk lokal para pelaku UKM di Kabupaten Mimika.
“Sudah seharusnya kita bangga dengan produk-produk lokal kita karena kualitasnya tidak kalah dari produk-produk impor, dan bahkan beberapa produk kita yang sudah ada seperti buah merah, ukiran bahkan sudah layak di ekspor. jadi seharusnya produk-produk UMKM lokal bangkit dan menjadi raja di rumah, di tanah air kita sendiri,” imbuhnya. (**)