Yahukimo-jurnalpapua.id
Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto berhasil mengevakuasi tujuh jenazah warga pendulang yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Senin (16/10/2023) kemarin.
Dalam proses evakuasi ini, sebanyak 42 anggota satgas yang diturunkan yakni dari Satgas Damai Cartenz, Brimobda Papua dan Polres Yahukimo.
Selain mengevakuasi tujuh jenazah, anggota satgas juga berhasil aparat mengevakuasi 11 orang warga korban selamat dari Kali Distrik Seradala Yahukimo.
Kaops Damai Cartenz Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani dalam keterangan rilisnya mengatakan, saat proses evakuasi dilakukan, pihaknya mendapat perlawanan berupa aksi tembakan dari kubu KKB.
“Anak buah kami akhirnya membela diri dan terjadilah kontak senjata selama 1 jam 30 menit,” ujarnya.
Secara terpisah Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno menjelaskan rinci korban-korban yang berhasil dievakuasi. Baik korban tewas maupun yang selamat.
Adapun warga yang tewas dibunuh adalah
1. Udin (Suku Bugis)
2. Maun (Suku Bugis)
3. Ardi (Suku Bugis)
4. Hendra (Suku Bugis)
5. Anju (Suku Batak)
6. Appe (Suku Bugis)
7. Siger (Suku Bugis)
Sementara untuk identitas warga yang berhasil diselamatkan sebagai berikut:
1. Holden, 48 Tahun, Talaud, Jalan Sosial.
2. Ahmad Saleh Ohe, 21 Tahun, Sentani, Paradiso Ujung.
3. Erwin, Sengkeng, 36 th, Jalan Pemukiman, Distrik Dekai.
4. Abdul Rahmansyah alias Rahsya, Maros, 31 th, Jalan Paradiso Distrik Dekai.
5. Abdul Samad, Paro, 53 Tahun, Bugis Jalan Pemukiman.
6. Renaldi, 28 Tahun, Bugis, Eselon 4 Dekai.
7. Hermudin, 42 Tahun, Palopo, Paradiso Dekai.
8. Bebang, 41 Tahun, Toraja, Kali Bonto Dekai.
9. Markus Tumpia, Mallo, 35 Tahun, Jalan Sosial.
10. Abdul Azis alias Nene Azis, 53 th, Palopo, operator alat berat, Jalan Distrik Paradiso, Dekai.
11. Amiman, Talaut, 33 th, Jalan Sosial Distrik Dekai.
Juga dijelaskan, selain menembak warga pendulang, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga melakukan pembakaran terhadap 3 unit Eksavator, 2 unit Truck, dan 1 unit Camp Pendulangan.
“Kami akan kejar pelaku dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap mereka,” imbuhnya. (**)