Timika-jurnalpapua.id
Sebagai bentuk upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dalam mengatasi abrasi diwilayah pesisir pantai, Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika di tahun 2024 mendatang akan membangun sea wall atau tembok laut sebagai pengendalian abrasi di Distrik Amar.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Mimika, Samy Sahetapy saat ditemui di Hotel Swissbellin, Jumat (21/10/2023) mengungkapkan, sesuai rencana panjang sea wall yang akan dibangun Dinas PUPR sekitar 1.000 meter atau 1 kilo meter yang meliputi tiga kampung yakni kampung Amar, kampung Kawar dan kampung Manuare.
“Pastinya akan dikerjakan secara bertahap, sesuai dengan anggaran yang dialokasikan,” ungkapnya.
Guna memaksimalkan rencana pembangunan tersebut, PUPR telah masuk pada seminar akhir guna mendapat masukan dan saran dari OPD terkait, Pemerintah Distrik, Kepala Kampung juga masyarakat setempat.
“Hari ini kita sudah lakukan seminar akhir pembangunan pengendalian abrasi di pantai Amar. Seminar akhir ini untuk melengkapi dokumen perencanaan, dan diharapkan mulai tahun depan pembangunan mulai dikerjakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kurun dua tahun terakhir, sejak tahun 2021 dan tahun 2022, Dinas PUPR Kabupaten Mimika fokus membangun sea wall di Kampung Atuka, Distrik Mimika Tengah.
“Tahun ini kami selesaikan pembangunan di Atuka sesuai rencana, tahun depan kami mulai pembangunan di Amar,” imbuhnya (**)