Timika-jurnalpapua.id
Warga Kabupaten Mimika, diingatkan untuk membeli sembako atau komoditi yang dijual oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika saat pasar Murah, hanya untuk konsumsi rumah tangga, tidak diperjual belikan kembali
“Setiap komoditi yang dijual, warga hanya boleh membeli satu komoditi saja, jangan setelah kami sampaikan demikian, lantas ada yang sengaja membeli secara berulang-ulang,”ujar Willem Naa Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi saat membacakan sambutan Bupati Mimika pada pembukaan kegiatan pasar murah, di halaman pasar SP 2, pada Senin (23/10/2023)
Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Mimika Petrus Paliamba menjelaskan, bahwa jadwal yang ditentukan oleh PPTK ada sembilan kali kegiatan pasar murah dilaksanakan Disperindag, dan yang dilaksanakan saat ini (SP2) merupakan kali ketiga pada Oktober
“Kegiatan pasar murah ini lebih difokuskan untuk menekan tingginya inflasi guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok yang mulia naik, dan tentu saja mendapat animo masyarakat yang tinggi,”ungkap petrus
Ia juga juga mengatakan, untuk menyelengarakan pasar murah ini, Disperindag menggandeng beberapa distributor, dengan demikian barang dijualpun diberi harga subsidi bahkan ada beberapa yang dijual sesuai harga distributor
Disamping itu, Ribka D Aibekob, Kepala Seksi Pengembangan Sarana Perdagangan Disperindag mengatakan, kegiatan ini merupakan intervensi pemerintah guna menekan lajunya inflasi.
Adapun sembako yang disubsidi dalam operasi pasar murah ini terdiri dari beras medium bulog 5 kg dijual dengan harga Rp 60 ribu, beras premium bulog 10 kg dihargai Rp 122.000, gula 1 kg Rp 10 ribu, minyak goreng Rp 14 ribu, telur ayam Rp 55 ribu, mie sedap goreng Rp 105 ribu, mie sedap soto Rp 100 ribu, kopi senang 500 gram Rp 40 ribu, kopi senang 250 gram Rp 20 ribu.
Kopi senang 50 gram renteng Rp 40 ribu, teh Rp 5 ribu, mentega Rp 10 ribu, SKM Carnation 370 gram Rp 10 ribu,syirup ABC squash orange Rp 12 ribu, tepung Rp 1 kg Rp 10 ribu.
Sementara untuk beberapa komoditi seperti bawang merah Rp 25 ribu, bawah putih Rp 35 ribu, bawang Bombay Rp 30 ribu, kentang Rp 20 ribu, wortel Rp 20 ribu, tomat Rp 10 ribu, ayam beku Rp 30 ribu per kilogram, garam Rp 4 ribu ribu dan cabe rawit Rp 60 ribu,” pungkasnya
“Kami berharap, kegiatan pasar murah ini, masyarakat bisa menikmati ukuran tangan Pemerintah,”pungkasnya (**)
Discussion about this post