TIMIKA – jurnalpapua.id
Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Distrik Wania menggelar silaturahmi akbar yang dirangkaikan dengan kegiatan pelantikan pengurus dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 Masehi. Pelantikan ini digelar di gedung Tongkonan Jalan Sam Ratulangi Timika, Minggu (29/10/2023).
Turut hadir Ketua MUI Kabupaten Mimika Ustaz H. Muhammad Amin, Ar., S.Ag., S.Pd, Ketua BKMT Daerah Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani, Sekretaris Distrik Wania, Amir Gredenggo serta tamu undangan.
Ketua BKMT Distrik Wania Katrina Yampy, SE dalam sambutannya mengatakan, BKMT Wania merupakan organisasi wanita yang dinaungi BKMT Daerah (Kabupaten Mimika). Hingga kini BKMT Distrik Wania sudah tergabung 27 Majelis Taklim, dengan komposisi 19 bergabung dengan DKM, 5 majelis taklim kerukunan, dan 3 majelis taklim rintisan dengan jumlah total sekitar 1.350 anggota.
“Kita berharap agar jumlah kita yang besar ini, untuk bisa aktif dalam setiap kegiatan tahunan, karena kegiatan seperti ini menjadi wadah dan sarana belajar mengembangkan diri, membangun kreatifitas, mengasah kemampuan kerja dalam tim, serta belajar meningatkan kualitas diri dalam majelis taklim,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Distrik Wania Amir Gredenggo dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan BKMT Distrik Wania.
“Yang perlu kita pahami bersama, bahwa dalam organisasi kita tidak dapat gaji. Kita harus punya keikhlasan untuk memajukan organisasi sehingga bisa berguna bagi masyarakat Kabupaten Mimika,” ungkapnya
Selanjutnya Ketua BKMT Kabupaten Mimika drh. Sabelina Fitriani usai melantik pengurus BKMT Distrik Wania turut mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus BKMT Distrik Wania.
“Dengan adanya pelantikan pengurus BKMT Distrik Wania periode 2023-2028 ini, kami berharap ada sinergitas dengan seluruh Majelis Taklim yang ada di Distrik Wania dalam membangun masyarakat Baldatun Thayibattun Warobbum Ghafur, serta bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar, baik muslim maupun non muslim,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar BKMT tidak terlibat dalam kegiatan politik dan tidak menjadi bagian dari partai politik.
“BKMT bukan organisasi politik, kecuali aktivitas masing-masing individu di dunia politik, karena itu adalah hak setiap individu,” imbuhnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Ustaz H. Muhammad Amin Ar., S.Ag., S.Pd. (**)