TIMIKA – jurnalpapua.id
Pembangunan jembatan gantung sepanjang 100 meter penghubung Kampung Waa Banti dan Aroanop dipastikan rampung di Bulan Desember nanti. Artinya, warga kini sudah bisa menggunakan fasilitas jembatan sebagai satu-satunya sarana penghubung yang vital bagi mereka.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Aldi Padua ST saat ditemui di Hotel Horison Diana, Kamis (2/11/2023)
mengatakan, pembangunan jembatan gantung dari Banti ke Arwanop ditargetkan rampung sebelum tanggal 25 Desember 2023.
“Kita optimis selesai. Kita usahakan di tanggal-tanggal 20-an Desember lah sebelum natal,” ujar Aldi.
Aldi mengatakan, pembangunan jembatan tersebut terkendala rangka jembatan karena dirakit di Surabaya. Nantinya, rangka jembatan itu akan dibawa ke Timika dan diperkirakan tiba November ini untuk dimobilisasi ke lokasi pembangunan.
Sementara itu, untuk progres pembangunan jembatan tersebut sendiri saat ini sudah mencapai 30 persen. Selain terkendala rangka, mobilisasi material dari kota Timika menuju lokasi terkendala transportasi.
Kemudian, untuk mobilisasi tersebut diperlukan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, dalam hal ini Dinas PUPR dan juga PT Freeport Indonesia untuk bantuan transportasi guna kelancaran mobilisasi menuju lokasi proyek.
“Kami kendala di situ, kemarin kami sudah dua kali melakukan pertemuan dengan mereka (PTFI). Mereka minta ada MoU antara PU dengan mereka sehingga di dalam MoU itu termuat apa-apa yang perlu dikerjakan di sana terutama mobilisasi karena mobilisasi ke sana itu mereka ada jadwalnya,” ungkapnya.
“Dari jam berapa sampai jam berapa, terutama masalah kontainer, kontainer kan kami muat material kan nanti pakai kontainer. Nah itu mereka harus tau sehingga kita harus ada MoU dengan mereka, jadi kita agak terhambat di situ. Karena material dari Surabaya itu diperkirakan pertengahan November sudah ada di Timika,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post