MIMIKA – jurnalpapua.id
Sebagai bentuk dukungan kepada TNI/Polri dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2024 mendatang,
Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika menyerahkan dana hibah kepada TNI dan Polri sebesar Rp. 44.332.820.000.
Dana besar tersebut secara terperinci dibagi ke Polres Mimika sebesar Rp. 27.453.270.000 dan Kodim 1710/Mimika Rp. 16.879.550.000 yang akan ditransfer ke masing-masing rekening kesatuan.
Proses penyerahan ditandai dengan
penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Willem Naa bersama masing-masing unsur pimpinan Forkopinda yang hadir, di Ballroom Hotel Grand Tembaga, Mimika, Papua Tengah, Jum’at (10/11/2023).
Naskah Perjanjian Hibah Daerah diserahkan kepada Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra dan
Pasiops Kodim 1710/Mimika Hely Sukmajaya yang mewakili Dandim.
Prosesi pemandangan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa. Selanjutnya dilakukan proses penandatanganan oleh masing-masing instansi bersama Bupati Mimika, Eltinus Omaleng yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Willem Naa.
Dana hibah kegiatan pilkada yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023-2024 dengan total dana hibah untuk KPU Rp.140.910.206.500, Bawaslu sebesar Rp. 36.404.970.777, Polres Mimika sebesar Rp. 27.453.270.000, dan Kodim 1710/Mimika sebesar Rp.16.879.550.000.
Dalam amanahnya mewakili Bupati Omaleng, Willem Naa menyampaikan, NPHD merupakan komitmen dan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada serentak 2024 sesuai dengan tahapan KPU.
Willem menegaskan, penggunaan anggaran dan pertanggungjawaban agar sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Ia mengatakan, penyalurannya dilakukan dalam dua tahap tahap pertama 40 persen dari nilai NPHD disalurkan pada tahun 2023. Kemudian, tahap kedua 60 persen dari nilai NPHD disalurkan pada tahun 2024.
“Dalam pilkada nanti, saya berharap sinergitas antara pemerintah daerah, TNI/Polri dan penyelenggara tetap terpelihara dengan baik, sehingga semua tahapan berjalan aman, tertib dan lancar. Diharapkan kepada penyelenggara, terus menjaga profesionalisme dalam melaksanakan tugas tahapan pilkada tahun 2024 di Kabupaten Mimika,” kata Willem.
Willem melanjutkan, NPHD bertujuan untuk meningkatkan akses dan fasilitas di daerah dalam melaksanakan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tahapan pilkada.
Ia juga meminta agar setiap jajaran yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada nanti agar dapat meningkatkan kualitas tertibnya administrasi bagi para pemilih supaya saat penyelenggaraan pilkada nanti dapat terlaksana dengan aman dan kondusif, serta mewujudkan kehidupan demokrasi di daerah. (**)