NDUGA – jurnalpapua.id
Sebagai bentuk pengabdian di wilayah
pedalaman Nduga Papua, Prajurit TNI dari Satgas Yonif 433 Julu Siri dari Divif 3 Kostrad bersama warga membangun jembatan penghubung antar Distrik Dal dan Distrik Mbua yang dilintas Sungai Pan-Pan, Nduga Papua.
Pembangunan jembatan sepanjang 8 meter dan lebar 4 meter ini merupakan solusi konkret untuk mengatasi keterlambatan distribusi logistik dan bahan makanan yang kerap terjadi di wilayah ini.
Plapen Wasiangge salah satu warga setempat mengatakan, sebelum jembatan dibangun, sering kali menyebabkan penundaan kegiatan sehari-hari masyarakat, termasuk aktivitas pendidikan anak-anak, pertanian, hingga terganggunya arus transportasi hewan ternak. Kondisi ini diperparah dengan seringnya terjadi banjir yang membuat sungai tidak bisa dilalui.
“Kehadiran jembatan ini disambut gembira oleh kami. Kami sangat berterima kasih kepada Prajurit Pos Dal 433 Julu Siri karena telah membangun jembatan ini. Sekarang anak-anak kami bisa bersekolah dengan aman, dan transportasi kami menjadi lebih lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Danpos Dal Satgas Yonif 433 Julu Siri, Lettu Inf Bara Warna, menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini adalah bukti dukungan dan persatuan antara TNI dan masyarakat lokal. Dalam proses pembangunannya, tak hanya pria dewasa yang terlibat, tetapi juga anak-anak sekolah dan para ibu. Harapannya, jembatan ini akan berdampak positif jangka panjang bagi kehidupan masyarakat Distrik Dal.
Selanjutnya, Dansatgas Mobile Yonif 433 Julu Siri Letkol Inf Laode Muhammad Idrus menekankan pentingnya prajurit Julu Siri dalam menjaga keamanan, berinovasi, dan menjadi solusi bagi kesulitan yang dihadapi masyarakat sekitar. (**)