TIMIKA – jurnalpapua.id
Sebagai wujud kepedulian terhadap keberhasilan lingkungan, prajurit Kodim 1710/Mimika menggelar karya bakti membersihkan kawasan Pasar Sentral, Jumat (8/12/2023).
Kegiatan karya bakti ini juga diikuti oleh 200 personil yang terdiri dari prajurit TNI-Polri Timika, Satpol PP, Basarnas, paguyuban, ormas, mahasiswa dan pemerintah. Sebelum menuju lokasi Pasar Sentral Timika, personil karya bakti terlebih dahulu mengikuti apel di halaman Koramil 1710-02/Timika untuk mendapatkan arahan dari Dandim 1710/Mimika.
Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir saat membacakan sambutan Dandim 1710/Mimika mengatakan bencana merupakan peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Salah satunya adalah bencana alam banjir sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangannya.
Upaya membangun kesadaran warga terhadap bencana banjir sama pentingnya dengan membangun sarana fisik pengendali banjir. Upaya penanggulangan banjir di Indonesia membutuhkan peran aktif, bukan hanya dari pemerintah maupun masyarakat,melainkan juga seluruh stakeholder yang terlibat.
Banjir disebabkan oleh kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan tata ruang, curah hujan yang tinggi, dan degradasi lingkungan. Di sisi lain, upaya pemerintah belum sepenuhnya dapat berjalan dan terimplementasikan dengan baik sehingga seringkali tidak efektif.
“Namun, saya yakin bahwa sejauh ini sudah banyak usaha-usaha pemerintah daerah yang dilakukan dalam rangka mengendalikan dan menanggulangi banjir dengan partisipasi dari masyarakat,” ujarnya.
Lanjut dikatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang pihaknya lakukan sebagai wujud kepedulian dalam pengendalian bencana banjir di wilayah Kabupaten Mimika yaitu dengan melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan, dimana pada kesempatan ini sasarannya adalah selokan di pemukiman warga dan lokasi Pasar Sentral Timika.
Siti Romlah (53) salah satu pedagang pasar kepada wartawan mengucapkan terimakasih kepada Kodim 1710/Mimika yang telah menginisiasi kegiatan bersih-bersih tersebut, sehingga sampah-sampah yang berserakan bisa diatasi.
“Kami pedagang pasar sentral mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak-bapak tentara dan polisi yang telah datang dirumah kami, tapi datang membersihkan sampah-sampah yang harusnya kami yang bersihkan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa jadi contoh untuk kita semua,” imbuhnya (**)