TIMIKA – jurnalpapua.id
Persekutuan Keluarga Bokin, Buntao’, Rantebua dan Pantilang Timika menggelar ibadah Perayaan Natal bersama Tahun 2023 di Gedung GKI Imanuel, Irigasi-Hasanuddin, Sabtu (16/12/2023).
Perayaan Natal bersama ini mengusung tema “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”. Sementara sub tema adalah “Dengan Sukacita Natal, Kita Terus Menceritakan Kemuliaan Allah dan Menjadikan Kehidupan Pembawa Damai”.
Tampak ratusan warga PKBBR-Pantilang hadir mengikuti ibadah perayaan Natal bersama ini.
Pdt. Martha Korwa, S.Th saat menyampaikan renungan Natal memberikan tema renungan “Kristus Raja Yang Adil, Jaya dan Lemah Lembut”.
Dijelaskan, bahwa Nabi Zakharia telah menubuatkan mengenai kedatangan Raja Damai kedalam dunia, dimana kedatangan Sang Raja kedalam dunia ini adalah kehendak dari Dia sendiri. Dia tidak datang dalam kemegahan dan kemuliaan, namun datang dalam keadaan yang sangat sederhana. Lahir dalam kandang domba di Betlehem yang sangat jauh dari kemewahan.
Nubuat Nabi Zakharia akhirnya digenapi Yesus Kristus saat masuk ke dalam Kota Yerusalem sebelum kematian-Nya dikayu salib. Dimana saat itu, Dia yang menunggangi seekor keledai muda dielu-elukan oleh penduduk Yerusalem sebagai Raja Agung.
Mengacu pada tema Natal, ia mengajak warga PKBBR-Pantilang yang ada di Kabupaten Mimika untuk senantiasa menjadi pembawa-pembawa damai bagi semua orang.
“Saya mengajak kita semua yang hadir malam ini, untuk bisa menjadi pembawa-pembawa damai dimana pun kita berada,” ungkapnya.
Ketua Panitia Natal PKBBR-Pantilang Tahun 2023 Elias Rande Ratu saat menyampaikan laporan panitia mengatakan bahwa perayaan Natal bersama ini adalah hasil kerjasama dari semua panitia dan warga PKBBR-Pantilang yang ada di Kabupaten Mimika berupa hasil sumbangan sukarela dan donatur.
“Terima kasih kepada kita semua yang menyumbang, sehingga terkumpul dana sekitar 70 juta ditambah 7 ekor babi dan 1 ekor sapi. Semoga Tuhan yang akan membalas kebaikan kita semua. Selamat Natal untuk kita semua,” katanya.
Sementara itu, Ketua PKBBR Kabupaten Mimika, Aldi Padua saat menyampaikan kesan dan pesan Natal mengatakan dirinya merasa bangga dengan perayaan Natal gabungan PKBBR-Pantilang untuk pertama kalinya.
“Semoga kedepannya kebersamaan ini terus terjaga untuk sama-sama mempererat tali silaturahmi ditanah rantau. Semoga pengurus PKBBR dan Pantilang terus bersinergi untuk kebaikan persekutuan kita bersama,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Persekutuan Pantilang Kabupaten Mimika, Paulus Rande Ratu mengatakan bahwa PKBBR dan Pantilang memiliki hubungan yang erat pada masa silam, sehingga dengan adanya perayaan Natal bersama ini, bisa kembali menyatukan kembali dan mempererat hubungan itu.
“Mari kita terus menjaga tali silaturahmi untuk sama-sama memajukan persekutuan kita. Terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung sehingga ibadah perayaan Natal ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Wakil Ketua I IKT Kabupaten Mimika, dr. John Pali’ saat menyampaikan kesan dan pesan Natal mengatakan semoga tema Natal malam ini bisa diaplikasikan oleh segenap anggota PKBBR dan Pantilang dalam setiap aspek kehidupan.
“Mari kita menjadi orang-orang yang senantiasa membawa damai dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari lingkungan keluarga sampai kepada lingkup masyarakat,” katanya.
Yara S. Rapang mewakili Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKL) Raya mengatakan bahwa perayaan Natal kali ini sangat berkesan karena merupakan kali pertama digelar semenjak terbentuk di Timika.
“Semoga apa yang telah dijalankan oleh pengurus persekutuan bisa kita lanjutkan untuk kelangsungan kedua persekutuan ini kedepannya,” imbuhnya. (**)