TIMIKA – jurnalpapua.id
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, panitia Natal dan lepas sambut tahun baru Ikatan Keluarga Toraja Mimika (IKTM) berkunjung ke Yayasan Peduli Kasih Mimika Panti Asuhan Santa Susana di Jalan Caritas SP5, Kamis (18/1/2024).
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Natal, Louis Paerong disambut hangat oleh penghuni panti tatkala tiba dilokasi panti. Senyuman hangat pun dilayangkan kepada tamu yang mereka nanti-nanti.
Kegiatan kunjungan kasih ini diawali dengan menggelar ibadah singkat yang dipimpin oleh panitia yang dilanjutkan dengan pembagian bingkisan kasih kepada anak-anak panti dan juga kepada pengurus panti asuhan.
Ketua panitia Natal dan lepas sambut tahun IKT Mimika, Louis Paerong dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan kasih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan cinta kasih kepada sesama, terlebih bagi anak-anak yang membutuhkan uluran tangan dan belas kasihan.

“Kami merasa, bahwa anak-anak ini sangat berharga di mata Tuhan. Oleh sebab itu kami datang untuk membagi berkat bagi mereka,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi dan semangat kepada para pembina dan pengasuh yang telah merawat dan membimbing anak-anak yang dititipkan Tuhan di panti asuhan yang mereka kelola.
“Untuk para pengasuh, kalian luar biasa karena sudah menjadi penyambung tangan Tuhan dalam mengasihi dan merawat anak-anak ini. Terima kasih untuk pengabdian kalian, kiranya Tuhan yang akan membalasnya,” ucapnya.
Selanjutnya wakil ketua panitia Paulus Rande Ratu dalam kesempatan itu memberikan motivasi dan dorongan kepada warga panti asuhan untuk tetap menjalani hidup dengan optimis dan tetap berharap kepada Tuhan.

“Apapun cita-cita kalian, tetap serahkan kepada Tuhan. Rajin belajar, jadi anak yang penurut kepada kaka-kaka pengasuh,” ungkapnya.
Sementara itu, pendiri yayasan Peduli Kasih Mimika, Magdalena Ema Nunang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia Natal dan lepas sambut tahun 2024 yang telah datang mengunjungi anak-anak yang mereka didik.
“Semoga Tuhan yang akan membalasnya dalam kehidupan bapak dan ibu semuanya,” terangnya.
Ia menambahkan, bahwa hingga kini jumlah anak-anak yang dirawat dan dibina sebanyak 111 anak, yang terdiri dari 61 anak laki-laki dan 48 perempuan. Sementara anak yang sudah bersekolah sebanyak 87 dan 24 anak yang belum mencapai usia pendidikan.
“Kita sudah berkomitmen untuk merawat anak-anak ini hingga dewasa ditempat ini, karena mereka Tuhan percayakan kepada kami untuk menjadi orangtua mereka,” imbuhnya.(**)
Discussion about this post