TIMIKA – jurnalpapua.id
Ribuan warga Toraja di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah ikut dalam perayaan ibadah syukur dan Natal bersama yang digelar gedung Tongkonan pada Sabtu ( 20/1/2024).
Ibadah syukur dan Natal bersama ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan beserta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika serta seluruh masyarakat Toraja.
Ketua panitia Natal IKTM 2023 Alosius Paerong saat menyampaikan laporan mengatakan, bahwa dalam rangka perayaan Natal IKT Mimika, pihaknya melakukan beberapa kegiatan sosial yaitu ibadah bersama, diikuti berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan Santa Susana.
Selanjutnya, Ketua IKTM Yusuf Rombe Pasarrin melalui pesan Natalnya mengajak kepada semua warga Toraja di Kabupaten Mimika juga jajaran pengurus IKTM untuk terus solid dan saling menopang dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan, sehingga kepengurusan IKT semakin lebih baik kedepan.
“Kepada seluruh masyarakat Toraja di Mimika mari terus dukung setiap program yang telah diagendakan dan diputuskan bersama oleh badan pengurus IKT,” Pesannya.
Ia juga mengajak warga Toraja agar turut berperan aktif dan bersinergi dalam mendukung semua program pembangunan pemerintahan daerah.
Sementara itu, Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutannya yang disampaikan oleh Assisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika Robert Kambu berpesan kepada seluruh masyarakat Mimika juga warga Toraja untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tahun 2024 ini.
Ia menjelaskan, perayaan natal bersama yang digelar merupakan momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan selain bentuk iman kepada Tuhan.
“Perayaan Natal keluarga besar IKT Mimika malam ini adalah bentuk nyata kasih dan iman kepada Tuhan juga kepada sesama. Mari bersama kita wujudkan cinta kasih yang sejati dalam Tuhan,” katanya.
Ia juga berharap di tahun yang baru masyarakat Mimika dan Toraja khususnya dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan bersama pemerintah.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas peran masyarakat Toraja dalam mendukung program pemerintah selama ini, sekaligus mengajak kita semua untuk semakin mempererat persatuan dalam persaudaraan, melangkah bersama membangun keluarga kita masing-masing dan masyarakat Mimika,” terangnya.
Kemudian, Pastor Yan Sulo yang memimpin ibadah natal mengajak seluruh masyarakat Toraja di Kabupaten Mimika untuk dapat melestarikan warisan luhur para leluhur terdahulu.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Toraja agar lahir untuk bersyukur, hidup untuk berbagi.
“Umat Kristen harus merenungi lahirnya Yesus yang membawa kehidupan bagi umat manusia. Seperti halnya yang termaktub dalam kitab-kitab bahwa simbol kelahiran Yesus adalah terang. Dari gelap terbit terang, ini kata-kata Santo Paulus yang mirip dengan kata-kata R.A Kartini, maka orang-orang Kristen harus membawa cahaya, membawa terang,” imbuhnya.
Lanjutnya, jika jemaat ingin melihat mukjizat dalam hidup, maka mereka harus menghidupkan dua kata yakni “Terima Kasih dan Maaf”.
Di akhir khutbahnya, ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Toraja di Kabupaten Mimika kehadiran masyarakat Toraja harus membawa kehidupan bagi orang lain.
“Semoga tahun ini menjadi sumber hidup yang memberi hidup bagi orang-orang yang membutuhkan hidup,” pungkasnya. (**)