TIMIKA – jurnalpapua.id
Tim sepakbola kebanggan Papua Tengah menyatakan diri siap merebut tiket pada babak kualifikasi menuju perhelatan PON XI Aceh-Sumut pada bulan September mendatang. Hal ini dijelaskan oleh pelatih sepakbola Papua Tengah Verminus Kotouki, didampingi Kiper Papua Tengah Sepakbola Putra Kristian Dogipia, Pelatih Galanita Papua Tengah, Frits Tonic Wakum, Ofisial dan Keamanan Papua Tengah saat menggelar jumpa pers di Hotel Horison Ultima, Selasa (23/1/2024).
Menurutnya, tim Papua Tengah sudah melakukan persiapan secara maksimal untuk bisa meraih tiket ke perhelatan PON XI Aceh-Sumut.
“Kami sudah sangat siap, karena kami berlatih selama 3 bulan lebih di Nabire. Target kami di babak kualifikasi ini adalah meraih tiket untuk bisa ke PON Aceh-Sumut,” ujarnya.
Khusus untuk babak kualifikasi Pra PON, pihaknya menurunkan 22 pemain sepakbola putra, dan 19 pemain putri (Galanita)
“Untuk babak kualifikasi ini, kami punya 5 pemain putra dan 3 putri yang berasal dari Timika,” ungkapnya.
Sementara itu, tim Papua Barat Daya juga merasa optimis. Dalam BK Pra PON Aceh-Sumut ini, pelatih menurunkan 18 pemain putra yang sudah dipersiapkan dengan matang, dengan harapan bisa meraih satu tiket ke perhelatan PON Aceh-Sumut mendatang.
“Kami sudah melakukan persiapan secara maksimal dengan berlatih enam kali dalam seminggu. Awalnya 139 pemain yang ikut seleksi, kemudian disaring menjadi 26, lanjut ke 24 dan terakhir 18 pemain yang kami turunkan dalam babak kualifikasi Pra PON ini,” ujar Kepala Pelatih Tim PRA PON Sepak Bola Putra Papua Barat Daya Novaldo Tutuhatunewa.
Dijelaskan, bahwa tim Papua Barat Daya hanya mengikuti sepakbola putra saja, hal ini disebabkan dengan persiapan yang tidak cukup waktu (pemekaran Daerah Otonomi Baru) untuk bisa melatih tim putri. Namun dengan semangat penuh, pihaknya optimis bisa meraih tiket ke Aceh.
“Kami datang bukan untuk kalah. Kami harus dapat tiket untuk ke PON Aceh, karena ini perintah langsung dari Gubernur selaku ketua KONI Provinsi Papua Barat Daya. Mari kita bertanding dengan sportif,” sambungnya.
Senada dengan itu, Kaharuddin, Asisten Pelatih Galanita Papua Selatan menjelaskan, meski dengan persiapan yang minim, akan tetapi pihaknya tetap optimis bisa meraih tiket dalam babak kualifikasi Pra PON kali ini.
“Meski terkesan dadakan namun kami optimis karena sudah sering menggelar pertandingan di Merauke, jadi cukup mudah dalam mengumpulkan para pemain,” terangnya.
Tak lupa juga ia mengucapkan terima kasih kepada panitia babak kualifikasi Pra PON yang telah mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga para tamu merasa nyaman dan puas.
“Pelayanan panitia cukup baik. Penginapan dan akomodasinya berjalan dengan baik,” imbuhnya. (**)