TIMIKA – jurnalpapua.id
Memiliki hati untuk membangun disektor pengembangan ekonomi, peningkatan mutu layanan pendidikan dan kesehatan warga Kabupaten Mimika, mendorong Drs. Marthen Paiding maju pada pemilihan calon legislatif Provinsi Papua Tengah Daerah Pemilihan 5 yang mencakup wilayah Kabupaten Mimika.
Memiliki segudang pengalaman dibidang birokrasi dan organisasi, membuat dirinya yakin maju menjadi caleg Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Provinsi Papua Tengah, untuk bisa berbuat banyak bagi warga Mimika. Pernah memangku beberapa jabatan strategis di Pemkab Mimika beberapa tahun lalu, membuat dirinya yakin mampu mengemban kepercayaan masyarakat Kabupaten Mimika sebagai anggota DPRD Provinsi Papua Tengah.
Suami dari wanita cantik bernama Enjelina ini mencanangkan visi misi dan program yang menjadi skala prioritas adalah memperjuangkan aspirasi rakyat, mewujudkan Papua Tengah yang mandiri, inovatif, maju, inisiatif, kreatif, dan adaptif terhadap dinamika perubahan sosial dan ekonomi.
Sementara misinya meliputi membangun kemandirian daerah dengan memperjuangkan regulasi Perda yang ditetapkan ke Papua Tengah, secara khusus untuk sumber-sumber pendapatan yang berasal dari PT. Freeport Indonesia. Memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan, memperjuangkan peningkatan kualitas kesehatan, memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan pemerdayaan ekonomi masyarakat, serta memperjuangkan fasilitas sarana dan parasarana penunjang infrastrktur transportasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Ia meminta kepada warga Kabupaten Mimika untuk memilih dirinya menjadi salah satu anggota DPRD Provinsi Papua Tengah dari 10 kursi yang diperebutkan di Dapil 5 Kabupaten Mimika. Dengan rencana program yang berpihak pada warga asli Papua, ia berjanji akan menjadi wakil dan pelayan masyarakat yang amanah.
Adapun program yang akan dilakukan ayah dari delapan anak ini selama lima tahun kedepan adalah memperjuangkan dan mengawal kemandirian daerah melalui regulasi Perda yang akan ditetapkan Papua Tengah, secara khusus untuk sumber-sumber pendapatan daerah yang berasal dari PT. Freeport Indonesia.
Program lain yang juga masuk dalam skala prioritas untuk dikawal dan diperjuangkan adalah memperjuangkan peningkatan alokasi Anggaran Pemerintah Daerah yang berpihak pada pemberdayaan ekonomi lokal.
Mengoptimalisasi pemanfaatan hasil Divestasi 10% atas saham PT Freeport Indonesia untuk kepentingan masyarakat Pemilik Hak Ulayat. Inisiasi Peraturan Daerah dan peraturan pendukung lainnya pada sektor pertambangan yang dikelola oleh PT. Freeport Indonesia.
Selain itu, ia juga konsen pada sektor pendidikan dengan cara akan memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dengan cara akan berjuang untuk peningkatan alokasi nggaran di sektor pendidikan. Juga turut serta memfasilitasi peningkatan kesejahteraan guru melalui tunjangan khusus berbasis kinerja dan inovasi pengembangan kualitas pendidikan.
Juga memfasilitasi peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dasar, memfasilitasi peningkatan kualitas guru melalui pendidikan formal serta Pendidikan Kedinasan yang berbasis Kompetensi. Memfasilitasi sinergitas kewenangan, tugas pokok dan fungsinya sebagai wakil rakyat ingin berjuang utk hadirnya Perguruan Tinggi Negeri di Papua Tengah.
Lanjut dikatakan, bahwa selain fokus pada peningkatan mutu pendidikan, ia juga fokus pada peningkatan layanan kesehatan masyarakat dengan memperjuangkan peningkatan alokasi anggaran di sektor kesehatan, program peningkatan kesejahteraan tenaga medis melalui yunjangan khusus berbasis kinerja dan inovasi pengembangan kualitas kesehatan dengan pendekatan humanis.
Memfasilitasi pembangunan sarana dan prasarana Politeknik dan SMK Kesehatan yang berorientasi pada kualitas tenaga medis. memfasilitasi meningkatan kualitas para medis melalui pendidikan formal serta pendidikan kedinasan yang berbasis kompetensi.Juga memperjuangkan pembangunan Rumah Sakit rujukan di papua tengah serta peningkatan sarana dan prasarana kesehatan pada Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di distrik.
Program selanjutnya adalah memperjuangkan infrastruktur transfortasi antara lain pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan rakyat Pomako; Pelabuhan Samudera Pomako; transportasi laut ke distrik- distrik di pesisir; sarana
transportasi udara pada distrik pedalaman yang belum terakses jaringan transportasi, serta penyediaan sarana transportasi darat.
Dan program terakhir adalah akan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program yang menjadi skala prioritas untuk diperjuangkan dan dikawal adalah: Pembangunan 100.000 unit rumah layak huni di Papua Tengah, perluasan lapangan kerja, pembangunan lembaga pelatihan keterampilan. Peningkatan kualitas keterampilan, pembentukan pola pikir dan motivasi kerja yang berorientasi pada produktivitas. Pengembangan sektor pertanian berbasis potensi kearifan lokal. Pengembangan sektor perikanan darat dan perikanan tangkap serta pembangunan pabrik pakan ternak. (**)
Discussion about this post