TIMIKA – jurnalpapua.id
Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika diminta untuk lebih selektif lagi dalam melakukan pendataan gereja-gereja yang ada di Kabupaten Mimika. Hal ini disampaikan Kepala Distrik Alama, Ruben Dolame saat ditemui Jurnal Papua di Hotel Horison Diana, Sabtu (23/3/2024).
Menurutnya, aksi Bupati Mimika, Dr. Eltinus Omaleng, SE, MH saat menyerahkan dana hibah ke berbagai gereja beberapa hari lalu mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Namun tak sedikit juga yang memberikan usulan agar bantuan serupa juga diberikan kepada gereja-gereja yang ada di wilayah pegunungan.
“Kalau bisa sebelum menyerahkan bantuan dana, harus didata dengan baik, sehingga bantuan dana bisa digunakan dengan sebaik mungkin,” tuturnya.
Dirinya mengatakan, bahwa khusus untuk gereja-gereja diwilayah pegunungan, tim pendataan dari Bagian Kesra harus lebih selektif untuk mendata gereja-gereja yang layak dibantu.
“Tolong dicek jumlah pendeta, gembala, majelis dan jemaat, karena semua ada standar tersendiri untuk bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Kalau tidak memenuhi syarat, lebih baik alihkan bantuan itu ke gereja lain yang memenuhi persyaratan,” ungkapnya.
Jikalau pendataan dilakukan tidak dengan selektif, maka banguna gereja nantinya akan mubazir karena tidak memiliki jemaat yang banyak.
“Harus pendataan lebih dulu. Umur bangunan gereja. Kalau untuk bangun baru harus cek jumlah jemaat. Jangan sampai asal bangun, dan tidak dipakai, karena gereja dibangun untuk digunakan beribadah,” paparnya.
Khusus untuk gereja Kingmi, ada persyaratan sebuah gereja untuk bisa dibantu, yakni memiliki tiga pendeta yang dibantu evangelis sebanyak tiga orang.(**)
Discussion about this post