TIMIKA – jurnalpapua.id
Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Mimika meraih juara I lomba merangkai bunga pada peringatan Hari Kartini ke-145 yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mimika di gedung Keuskupan Timika, Selasa (30/4/2024).
Kegiatan lomba ini diikuti oleh 13 peserta yang berasal dari organisasi gereja dan masjid yang tersebar di Kabupaten Mimika.
Ketua BKMT Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani kepada Jurnal Papua mengatakan, sebagai ketua dirinya memberikan apresiasi kepada perwakilan BKMT yang telah ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut, dan dinobatkan menjadi juara pertama.
“Alhamdulillah BKMT telah meraih juara 1 lomba merangkai bunga yg di adakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, pengendalian penduduk dan KB dalam rangka Peringatan Hari Kartini 21 April 2024,” tuturnya.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Dinas P3AP2KB Kabupaten Mimika yang telah melibatkan organisasi organisasi wanita di Kabupaten Mimika termasuk BKMT dalam event lomba merangkai bunga dalam rangka Hari Kartini ke-145. Menurutnya, lomba ini memberikan motivasi dan semangat kepada para ibu untuk lebih aktif dalam organisasi wanita yang diikuti dan membuktikan bahwa wanita juga mempunyai peran yang penting dalam masyarakat tetapi tidak melupakan kodratnya sebagai ibu dan istri dalam keluarga.
“Selamat untuk para juara, semoga kedepannya semakin bisa untuk berkreasi,” ungkapnya.
Bertindak sebagai juri, Sekretaris TP-PKK Kabupaten Mimika, Ny. Leentje Paiman, dr. Herlina Pusung, Wakil Ketua GOW Kabupaten Mimika, Ny. Tuti Kaliky. Para pemenang masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai sebagai uang pembinaan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mimika, Hermalina Imbiri kepada wartawan menerangkan, bahwa lomba merangkai bunga tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas ibu-ibu di gereja dan masjid untuk bisa merangkai bunga, dan juga bisa menjadi salah satu usaha untuk menambah penghasilan keluarga.
“Jadi melalui momen peringatan Hari Kartini ini, kami ingin melibatkan ibu-ibu masjid dan gereja karena selama ini mereka jarang dilibatkan apabila ada kegiatan. Kami mau mereka diberdayakan,” tuturnya. (**)
Discussion about this post