TIMIKA – jurnalpapua.id
Sebanyak 15 Atlet Muaythai asal Timika yang menjadi perwakilan Provinsi Papua Tengah kini sedang mengikuti pemantapan latihan untuk mengikuti perhelatan PON XXI Aceh-Sumut pada Bulan September mendatang.
Ketua Umum Pengprov Muaythai Papua Tengah Jimmy Jones Ayorbaba sekaligus sebagai pelatih Muaythai Timika Juara (Mutiara) kepada awak media, Rabu (12/6/2024) mengatakan, bahwa selama ini dirinya membuka Training Center (TC) di kediamannya Jalan C. Heatubun Timika bagi atlet-atlet yang ingin fokus dalam olahraga Muaythai dengan berbekal dana pribadi.
Dikatakan, untuk atlet-atlet yang lolos ke perhelatan PON XXI Aceh-Sumut, mereka telah mengikuti TC sejak bulan Februari tahun 2023 lalu. Dengan latihan secara mandiri, para atlet kini sudah sampai pada persiapan khusus untuk tampil membanggakan Papua Tengah.
“Persiapan untuk PON Aceh kami sudah masuk dalam persiapan khusus, dalam periodesasi itu ada pra persiapan umum, persiapan umum, persiapan khusus, pra kompetisi dan kompetisi. Sekarang kami sudah masuk dalam persiapan khusus,” ujarnya.
Dengan masa persiapan khusus itu, para atlet yang akan berlaga pada PON nanti akan sering melakukan sparing partner.
Katanya, di masa seperti ini harusnya para atlet melakukan uji tanding dengan lawan di luar daerah. Namun karena terkendala biaya maka diurungkan untuk uji tanding tersebut.
“Dan bulan depan kami harus uji tanding sekaligus dengan seleksi nasional atlet pelatnas. Kita rencana ikuti bulan Juli,” katanya.
Sebanyak 15 atlet siap bertanding di PON XXI dengan kategori Seni dan Fight. Untuk kategori Seni terdapat empat kelas putra dan putri sebanyak sepuluh orang.
Sementara untuk kategori Fight sebanyak 5 orang. “Jadi ada 15 atlet yang akan bertanding di PON kategori seni dan Fight,” ucap dia.
“Sejak Februari 2023 mereka berlatih mandiri di tempat ini. Sehingga target kami minimal satu emas. Tetapi kita tetap optimis untuk tampil yang terbaik buat Papua Tengah,” lanjut Jones.
Kata dia, dari Februari 2023 telah mengikuti 3 kejuaraan seperti Piala Pangdam V Brawijaya Open yang diikuti 15 Provinsi. Dan Muaythai Timika menjadi juara umum dengan hampir menyapu bersih emas.
“Kedua yakni kita ikuti BK PON, dan empat kelas Seni ini lolos semua,” ujarnya
Kejuaraan ketiga yang diikuti yakni Porkab Mimika dan terakhir ikut uji tanding Super Fight pada Februari 2024 yang diselenggarakan oleh Jawa Timur.
“Di situ kita 14 atlet yang kami bawa semuanya mendapatkan emas,” terangnya.
Katanya, dalam PON XXI nanti Muaythai Timika tidak mau hanya ikut dalam ajang tersebut. Tetapi harus ada hasil walaupun memang berat.
Kata Jones, meski dengan latihan mandiri dan sederhana tentu tetap semangat dan optimis. Meski atlet dari Provinsi lain sudah uji tanding di berbagai daerah bahkan sampai ke Thailand.
Dia berharap Muaythai Timika mempunyai orang tua angkat dari Pemda Mimika untuk memberikan dukungan. (**)