TIMIKA – jurnalpapua.id
Distrik Kwamki Narama menggelar Sosialisasi Penurunan, Pencegahan Stunting dan Manajemen Keluarga yang diselenggarakan di Aula MPCC, Jalan C. Heatubun, Kamis (20/6/2024).
Kegiatan ini menyasar kepada kader kader PKK, Posyandu serta kaum ibu dari berbagai kampung yang berada di Distrik Kwamki Narama.

Hadir sebagai narasumber, Ketua Pokja I TP-PKK Kabupaten Mimika, Ny. Besti Hasibuan. Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Setda Mimika, Yakobus Kareth.

Saat membacakan sambutan Bupati Mimika, Yakobus mengungkapkan rasa terima kasih dan mengapresiasi seluruh jajaran Tim Penggerak PKK, mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat distrik, kelurahan serta kampung yang sudah bekerja keras menjadi mitra pemerintah daerah dalam pelaksanaan program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan disemua sektor.
Semua ini bisa dilakukan bersama dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup keluarga yang berdaya dan sejahtera.
“Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada perangkat daerah yang telah mendukung program dan kegiatan TP-PKK. Saya berharap agar sinergi ini dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Namun demikian, evaluasi menyeluruh terhadap program kerja yang telah berjalan tetap harus dilaksanakan.
Lanjut dikatakan, hal ini penting agar program yang disusun dapat lebih efektif, tepat arah, dan tepat sasaran, serta berdaya dan berhasil guna secara optimal dan mampu merumuskan program strategis dan inovatif untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
Kegiatan TP-PKK ini adalah forum untuk berdiskusi,berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan dinas terkait yang mengampu kegiatan dalam program kerja sesuai dengan kebutuhan PKK masing- masing.
“Saya berharap dalam kegiatan ini pkk, tim penggerak PKK dapat mengevaluasi dan menyinergikan program dari tingkat pusat sampai kampung, dan dapat lebih bersemangat untuk melaksanakan 10 program PKK sebagai partisipasi dalam membangun Kabupaten Mimika tercinta.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Distrik Kwamki Narama, Ny. Anastasia Mote mengatakan, bahwa ia terus berupaya merangkul kader-kader PKK dan Posyandu untuk bisa konsen terhadap pencegahan dan penanganan stunting.
“Untuk kegiatan hari ini, kita harap para peserta bisa beraksi dimasing-masing kampung untuk mensosialisasikan gerakan pencegahan stunting yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,” imbuhnya (Evan Soenarie)
Discussion about this post