TIMIKA – jurnalpapua.id
Kabupaten Merauke akan menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi se-Tanah Papua. Hal ini diputuskan dalam Rapat Kerja (Raker) Lembaga Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Papua di Hotel Horison Ultima Timika, Senin (24/6/2024).
“Kita sudah menghasilkan suatu rumusan yang akan kita pakai untuk pengembangan Tilawatil Qur’an. Alhamdulilah juga sudah disepakati Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan sebagai tuan rumah untuk MTQ 31,” ungkap Sekretaris III LPTQ Papua yang membidangi pengembangan kelembagaan, Dr. Karsudi SP, M.Si dalam laporan hasil rumusan Raker kepada semua peserta.
Ia mengatakan dalam rangka pengembangan Tilwatil Qur’an se-Tanah Papua, dalam Raker juga disepakati juga akan dilakukan MTQ Papua Raya sebagai salah satu bentuk silaturahmi para kafilah se-Tanah Papua.
“Di Papua ini ada satu kesatuan budaya, satu kesatuan wilayah adat, ada satu kesatuan ekosistem, satu kesatuan kebijakan otonomi khusus. Kita juga lebih fokus kepada pengembangan orang asli Papua untuk pengembangan Tilawatil Quran maka pada rapat kerja ini sudah dihasilkan satu kesepakatan untuk membuat MTQ Papua Raya. Pesertanya berasaldari kabupaten kota yang ada di Tanah Papua,” ujarnya.
Dijelasan sebelum terbentuknya LPTQ secara defenitif disetiap daerah otonomi baru maka penyelenggaraan MTQ XXXI masih dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Papua. Sesuai regulasi yang masih digunakan hingga sata ini pelaksanaan MTQ dua tahun sekali, namun sudah disepakati dalam Raker LPTQ Nasional MTQ dilaksanakan setiap tahun karena STQ sudah ditiadakan, namun belum ada regulasi resmi terkait keputusan itu.
“Jika sudah ada regulasi remi maka MTQ di Merauke dilakukan Tahun 2025 jika belum ada regulasi resmi makan dilakukan Tahun 2026,” ucapnya.
Sementara itu Ketua LPTQ Provinsi Papua, SetyoWahyudi, SE,MM., mengatakan ia juga mendukung Merauke sebagai tuan rumah MTQQ XXX1 karena sebagai daerah pemekaran butuh promosi sehigga ajang MTQ ini bisa menjadi ajang promosi untuk bupati yang baru dan juga Papua Selatan.
“Kenapa saya dukung Merauke karena daerah pemekaran, akahir tahun dan awa tahun depan tahun politik bagi kita semua. Awal tahun depan adalah tahun pertama bupat definiti, tahun promosi buat beliau. Jadi MTQ nanti bisa jadi tahun promisi buat bupati definitif dan Papu Selatan,” ucapnya.
Ia mengatakan Ketua LPTQ Merauke bisa melaporan hasil Raker ini kepada Penjabat Gubernur Papua Selatan. Pihaknya dari LPTQ Ppaua juga akan bersurat secara resmi terkait hasill Raker ini kepada Pemkab Merauke dan Pemprove Papua Selatan untuk menjadi landasan pengganggaran.
“Papua Selatan belum ada LPTQ tapi Pemprov pasti mendukung seperti di Mimika ini ada hibah dari Pj Gubernur Papua Tengah,” ucapnya.
Pada kesmepatan itu ia berpesan kepada Ketua Kafilah setiap kabupaten untuk menjaga baik semua peserta lomba MTQ XXX se Tanah Papua.
“Perhatikan mereka dengan baik, pergi lengkap pulang juga lengkap,” pesannya. (**)