TIMIKA – jurnalpapua.id
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mimika di tahun 2024, melalui kebijakan program mendorong sertifikasi wasit dan pelatih dari cabang olahraga (Cabor) binaan serta mendorong pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) masing-masing Cabor.
Sekretaris Umum KONI Kabupaten Mimika, Simon Kasamol, SH menjelaskan, KONI mendorong sertifikasi para wasit. Diantaranya dati Cabor Muaythai ada 6 wasit yang sudah mendapatkan sertifikasi.
Dari 6 wasit tersebut kata Simon ada 2 orang wasit mengambil sertifikasi level 3/3 sementara 3 orang mengambil level 2/3 dan 1 orang lainnya mengambil sertifikasi 1/3.
Kemudian, ada juga pelatih tinju yang didorong untuk mengambil lisensi kepemimpinan pelatih nasional.
“Itu satu orang yang kami dorong,” ungkap Simon di ruang kerjanya, Jumat (26/7/2024).
Simon melanjutkan, untuk Cabor Panahan ada dua orang yang didorong, kemudian Cabor Taikwondo ada enam orang dan Jujitsu ada dua orang.
“Itu khusus untuk sertivikasi wasit juri internasional dan kemarin itu untuk Junitsu beliau Pak Samuel dipercayakan untuk memimpin langsung kejuaraan Jujitsu internasional Asean,” kata Simon.
Simon mengatakan, dari hasil yang diraih berdasarkan output program KONI Kabupaten Mimika ini merupakan sesuatu prestasi positif dan membanggakan.
Simon berjanji KONI Kabupaten Mimjka akan terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada sehingga mereka kedepan selalu siap menghadapi setiap adanya pelaksanaan event baik di tingkat nasional maupun lokal.
Sementara itu, di tahun 2024 program arah kebijakan program di KONI khusus di Bidang Sertifikasi juga didorong untuk melaksanakan Muscab terhadap Cabor-Cabor yang SK-nya sudah jatuh tempo.
Adapun Muscab bagi setiap Cabor binaan yang sudah digelar yakni Cabor Tinju dan Cabor Panahan.
Berikut, yang akan melaksanakan Muscab adalah Cabor Bola Tangan.
“Tahun ini kita lebih melihat soal outputnya sehingga kita tidak hanya menyalurkan anggaran,” pungkasnya.(**).