TIMIKA – jurnalpapua.id
Ribuan warga Maluku, yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Kabupaten Mimika mengikuti tradisi Makan Patita yang diselenggarakan di halaman Gedung Eme Neme Yauware, Minggu (11/8/2024).
Tradisi Makan Patita ini digelar sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa memberikan kesehatan, rejeki kepada para perantau Maluku di Tanah Amungsa, Bumi Kamoro.
Dalam tradisi Makan Patita ini, panitia menyediakan berbagai macam menu makanan tradisional untuk disantap bersama dengan cara duduk berhadap-hadapan dengan daun kelapa dan daun pisang sebagai alas/piring makan.
Dari pantauan media ini, tampak ribuan warga Maluku Kabupaten Mimika, mulai dari anak kecil hingga dewasa duduk berjejer untuk menikmati santap makan bersama.
Tak hanya menggelar tradisi Makan Patita, namun panitia penyelenggara juga menampilkan tarian-tarian adat dari berbagai daerah Pulau Maluku, serta berjoget dan bergoyang pada penghujung acara. Hal ini menandakan, betapa kayanya Maluku dengan tarian adat istiadat.
Ketua IKEMAL Kabupaten Mimika, Max Samaran kepada awak media mengatakan, bahwa Makan Patita merupakan tradisi leluhur yang sudah dilestarikan secara turun temurun, dimana Makan Patita akan digelar pada waktu acara tertentu. Secara khusus di Kabupaten Mimika setelah sukses menggelar Rapat Kerja (Raker) perdana, panitia memutuskan untuk menggelar tradisi Makan Patita sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan warga Maluku di Kabupaten Mimika.
“Dan hari ini kita bisa melihat sendiri, ribuan warga Maluku di Kabupaten Mimika datang untuk mengikuti tradisi Makan Patita, itu menandakan warga Maluku selalu akan bersatu dan bersaudara sampai selama-lamanya,” imbuhnya. (**)