TIMIKA – jurnalpapua.id
Ada momen spesial yang terjadi pada saat deklarasi Kampanye Pilkada Damai yang digelar KPU Mimika di Lapangan Petrosea Jalan WR Supratman Timika pada Rabu (25/9/2024).
Momen spesial itu terjadi tatkala proses pelepasan tiga burung merpati oleh Ketua KPU Mimika, Dete Abugau bersama Ketua Bawaslu Mimika, Frans Wetipo dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Willem Naa.
Salah satu burung merpati itu terbang menuju barisan tim AIYE. Sontak pendukung AIYE langsung bersorak meneriakkan kata kemenangan.
Deklarasi damai ini dihadiri Ketua dan anggota KPU Mimika, Bawaslu, Fokropimda serta tiga pasangan calon salah satunya Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Alexsander Omaleng dan Yusuf Rombe atau AIYE.
Didampingi perwakilan partai pengusung dan simpatisan, AIYE mengikuti serangkaian kegiatan yakni konvoi mengelilingi Kota Timika. Juga turut mengikrarkan dan menandatangani pernyataan deklarasi.
Calon Bupati Mimika, Alexsander Omaleng menyatakan ini sejalan dengan komitmen AIYE untuk menciptakan suasana demokrasi yang sehat, penuh etika, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan.
“Kami, pasangan calon nomor urut 3, Alexsander Omaleng dan Yusuf Rombe, sangat menyadari bahwa dalam sebuah pilkada, berbeda pendapat dan pilihan adalah hal yang wajar. Namun, satu hal yang harus kita jaga bersama adalah persatuan dan persaudaraan,” katanya.
AIYE kata Alex, berkampanye dengan mengutamakan visi, misi, dan program-program nyata yang bisa membawa Mimika lebih Mandiri Aman dan Sejahtera.
Seluruh tim sukses, relawan, serta simpatisan juga diarahkan untuk mengedepankan sikap saling menghormati dan tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak prinsip kampanye damai. “Mari kita berlomba-lomba dengan gagasan, bukan dengan kebencian, kita berlomba-lomba dalam solusi, bukan dalam provokasi,” jelasnya.
Calon Wakil Bupati Mimika, Yusuf Rombe mengapresiasi KPU dan Bawaslu Kabupaten Mimika serta TNI dan Polri dan juga kepada semua pihak yang telah berkomitmen untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif.
“Marilah kita bersama-sama menjaga kedamaian ini. Mari kita tunjukkan bahwa Mimika bisa memberikan contoh bagaimana demokrasi yang sehat itu dijalankan,” tegasnya.(**)