TIMIKA – jurnalpapua.id
Program pemberian makanan bergizi gratis program Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan positif dari warga Indonesia. Program yang dijalankan di seluruh wilayah Indonesia ini menyasar kepada anak-anak sekolah.
Kendati demikian, program ini belum bisa direalisasikan di Kabupaten Mimika untuk tahap pertama.
Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Mochammad Slamet Wijaya saat ditemui awak media di Kantor Pusat Pemerintahan SP3, Selasa (7/1/2025) mengatakan Timika tidak mendapatkan jatah untuk tahap pertama.
“Kemungkinan nanti di tahap kedua, karena untuk tahap pertama anggaran dari BGN untuk pembangunan dapur,” tuturnya.
Dandim menambahkan, bahwa Kodim dibawah naungan Kodam XVII Cenderawasih yang mendapatkan jatah adalah Merauke, Deyai, Yahukimo dan Keerom.
Lanjut dikatakan, bahwa program MBG ini bekerja sama dengan TNI dan BGN sebagai leading sektor. Tetapi untuk Mimika masih menunggu petunjuk selanjutnya untuk pembangunan.
“Kami sendiri tidak tahu alasannya. Tapi sampai saat ini kita belum ada jatah untuk pembangunan dapur,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk program Makan Bergizi Gratis tahap I sudah berjalan tanggal 6 Januari 2025 kemarin.
Sementara itu, Pj Bupati Mimika, Valentinus S Sumito ditempat terpisah mengatakan, hingga kini Pemkab Mimika masih menunggu arahan tersebut.
“Kita belum mendapat arahan dari pusat khusus terkait hal tersebut. Tadi saya sudah berkoordinasi dengan Dandim ternyata untuk di Papua baru berjalan di Deyai, Merauke dan Yahukimo. Sedangkan di Mimika masih menunggu,” katanya.
Menurutnya, meski belum ada arahan, namun Pemkab Mimika siap menjalankannya. Sebelumnya Mimika juga sudah melaksanakan makan bergizi gratis di beberapa sekolah.
“Anggaran MBG itu dari pusat. Kita belum ada. Anggaran khusus MBG itu belum diarahkan ke kita, tapi pada prinsipnya kita di Mimika ada anggaran khusus makan anak-anak kita,” terangnya.
Sedangkan untuk dapur umum, kata Valentinus, Dandim masih menunggu apakah membuat dapur umum atau apa, yang jelas belum ada konfirmasi.(**)