TIMIKA – jurnalpapua.id
Salah satu korban atas mama Amir Caco yang berusia 62 tahun yang dilaporkan hilang di sekitar Puriri Perairan Timika, Papua Tengah belum ditemukan.
Diketahui Amir merupakan salah satu dari tiga penumpang long boat yang mesinnya mengalami rusak akibat dihantam ombak besar.
Dua korban lain atas nama Ronal Enay berusia 17 tahun dan Yanto Pato berusia 17 tahun selamat dari kejadian tersebut sementara 1 orang atas mama Amir Caco berusia 62 tahun dilaporkan hilang.
Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian. Pencarian di hari pertama dan kedua, tim belum menemukan tanda tanda keberadaan korban.
Pencarian hari kedua tim SAR Timika dibantu, TNI AL, Pol Air dan keluarga korban.
Tim melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan sekitar lokasi kejadian namun belum juga ditemukan keberadaan korban.
Pencarian terhadap korban Amir Caco masih berlanjut hingga hari ketiga, Jumat (7/2/2025).
Pencarian di hari ke-3 ini tim SAR gabungan menggunakan RIB 400 PK Basarnas dan akan melaksanakan pencarian dan penyisiran di perairan laut dalam Puriri.
Selain itu tim SAR gabungan juga menggunakan 2 unit perhau karet bermesin 30 dan 25 PK Basarnas serta long boat milik keluarga korban akan melaksanakan penyisiran di sekitar perairan dangkal Puriri.
Tim berharap pencarian hari ketiga dapat menemukan tanda tanda keberadaan korban.(**)
Discussion about this post