TIMIKA, jurnalpapua.id
Sebanyak 61 program usulan yang disepakati dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Distrik Mimika Barat Jauh Tahun 2025. Program ini menyasar pada pengadaan sarana air bersih dan perumahan rakyat.

Musrenbang yang digelar di Kantor Distrik Mimika Barat Jauh, Jumat (21/2/2025) ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Daerah Bappeda, Paulus Tangke, SE.MSi, Kepala Distrik Mimika Barat Jauh, Evardus Kukureyau, Rommandus Fernando, SE, Staf Subid Program dan Pendanaan, Lusia Novita Bokeyao, Staf subid inovasi dan teknologi, Alfrida Yanti, ST, Staf Subid Program dan Pendanaan, Kapolsek Mimika Barat Jauh, Ipda Muhamad Yani yang diwakili Aiptu Supriyadi, Peltu Markus Dianto, Danpos Ramil, para kepala kampung serta masyarakat dari 5 kampung.

Kepala Distrik Mimika Barat Jauh, Evardus Kukureyau, STP mengucapkan terima kasih kepada para kepala kampung dan masing-masing perwakilan setiap kampung telah hadir dalam acara ini.

“Saya harap, agar setiap kampung memberikan masukan program-program perioritas sehingga membawa kemajuan masing-masing kampung,” katanya.

Evardus Kukureyau juga berharap semua masyarakat tetap menjaga dan mendukung segala program pemerintah.

Lebih lanjut, dalam Musrenbang kali ini ada 61 usulan program. Usulan prioritas yakni air bersih setiap kampung, perumahan rakyat setiap kampung, menyiapkan penampungan hasil nelayan dan membangun gereja masing-masing kampung.

Sementara itu, Tim Asistensi Bappeda, Paulus Tangke dalam sambutannya mengatakan, program yang diusulkan harus memperhatikan aspek keberlanjutan serta mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat termasuk kelompok rentan di wilayah Distrik Mimika Barat Jauh.

Selain itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan insfrastuktur dasar seperti jalan, perumahan masyarakat, air bersih dan telekomunikasi yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.
“Pemberdayaan masyarakat harus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Kemudian peningkatan fasilitas kesehatan dan mutu pendidikan menjadi prioritas utama dalam menciptakan SDM yang unggul dan sehat,” jelasnya.
Ditambahkannya, adanya kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak. Karena keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah namun partisipasi dari masyarakat, petugas keamanan dan seluruh pemangku kepentingan yang ada Distrik Mimika Barat Jauh. (**)
Discussion about this post