TIMIKA – jurnalpapua.id
Guna memupuk rasa persaudaraan dikalangan warga binaan, Lapas Kelas IIB Timika menggelar buka puasa bersama yang dipusatkan di Masjid Ar- Rahman, Jumat (21/3/2025).
Buka puasa bersama ini diikuti 140 warga binaan yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
Kepala Lapas Kelas IIB Timika, Mansur Yunus Ghafur kepada awak media menjelaskan, bahwa kegiatan buka puasa bersama ini mengacu pada surat yang ditandatangani Dirjen Kemasyarakatan Nomor: Pas-UM/01/0192 12 Maret 2025 terkait kegiatan buka puasa bersama dengan warga binaan pemasyarakatan.
“Kami di Lapas Timika mengapresiasi atas berlangsungnya kegiatan ini dengan lancar dan sukses. Dihadiri oleh semua warga binaan yang muslim baik pria maupun wanita,” ujarnya.
Selain warga binaan, buka puasa juga diikuti oleh pegawai lapas yang beragama Islam.
“Ke depan harapan kami terkait kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan dan penting sekali untuk kepribadian warga binaan. Memupuk rasa persaudaraan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” katanya.
Menjelang buka puasa, warga binaan disuguhkan dengan ceramah oleh Ustadz Amir Maya sebagai pengantar dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Puasa, zakat, haji adalah ibadah tambahan. Ibadah pokoknya salat. Siapa yang tidak salat percuma puasanya,” ujarnya dalam ceramah.
Betapa banyak orang puasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali haus dan lapar karena kewajiban salat yang ditinggalkan.
“Kita puasa tapi salat subuh kita tinggalkan. Hanya dapat haus dan lapar. Kita berpuasa, kita berzakat, lebih bermanfaat apabila dengan salat. Siapa tinggalkan salat, sungguh dia jatuh pada kekufuran dan kemusyrikan,” katanya lagi
Di akhir ceramah, Ustadz Amir meminta kepada para warga binaan pada sepuluh hari terakhir menjalankan puasa ini, agar memperkuat ibadah.
“Sepuluh hari terakhir ini mari kita perkuat ibadah kita, salat malam, membaca alquran, sedekah,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post