TIMIKA – jurnalpapua.id
Sebagai bukti eksistensi di tanah rantau, Kerukunan Keluarga Madura (KKM) Kabupaten Mimika mendirikan masjid Syaikhona Kholil yang dibangun dikawasan Jalan Arena Lama, Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika.
Ketua KKM Kabupaten Mimika, Nur Andrik atau yang lebih akrab disapa sebagai Cak Nur didampingi penasehat KKM Mimika Rudi Abdurahman kepada Jurnal Papua.id, Rabu (17/9/2025) mengatakan, bahwa masjid yang diberi nama Syaikhona Kholil itu dibangun sebagai bentuk perwujudan persatuan dan kesatuan keluarga Madura di tanah rantau.
“Banyak imam masjid di Timika adalah warga Madura, tapi kami sendiri tidak punya masjid. Itulah yang melatarbelakangi kami mendirikan masjid ini,” tuturnya.
Ia menjelaskan, bahwa berkat partisipasi, kekompakan dan persatuan warga Madura, Masjid yang dibangun diatas tanah seluas 50×50 ha akhirnya selesai dibangun.
“Masjid ini berhasil dibangun menghabiskan anggaran 3,4 Miliar dengan sumber dana dari urunan warga dan juga sumbangan dari beberapa pihak luar,” tuturnya.
Ia menyampaikan terimakasih kepada beberapa pihak yang telah ikut menyumbang, sehingga pembangunan Masjid Syaikhona Kholil bisa berdiri dengan kokoh, yakni Saleh Alhamid melalui Pokir Dewan sebesar Rp.1 Miliar, Tanzil Azhari 60 juta. H. Mutharom, Alm. Sumarjo dan Johannes Rettob saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati Mimika kala itu.
Sebagai bentuk ungkapan syukur kata dia, maka tanggal 19 September 2025, akan digelar tiga kegiatan besar, yakni peresmian Masjid Syaikhona Kholil, Maulid Nabi Muhammad SAW dan pelantikan pengurus DKM.
“Kami mengundang semua warga Madura tanpa terkecuali untuk datang pada acara besar ini. Karena ini adalah acara kita bersama untuk kebersamaan kita di Kabupaten Mimika,” terangnya.
Tak lupa juga ia mengundang masing-masing ketua paguyuban yang ada di Kabupaten Mimika, dengan tujuan untuk menyambung tali silaturahmi antar paguyuban demi terciptanya kedamaian dan kesejahteraan di tanah tercinta ini.
“Mari kita sama-sama membangun daerah ini sesuai dengan talenta dan kemampuan kita masing-masing,” imbuhnya. (**)
Discussion about this post